Pemerintah Desa Fajar Baru Gelar Acara Bersih Desa, Lestarikan Budaya Jawa

MESUJI - Pemerintah Desa Fajar Baru di Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, menggelar acara Bersih Desa pada 14-15 Juli 2024. Acara ini diawali dengan pengajian triwulan dan istighosah, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.

Kepala Desa Fajar Baru, Abas Stiawan, menjelaskan bahwa kegiatan Bersih Desa tahun ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa.

Baca juga: Usai Libur Idul Fitri, Yasonna Minta Jajaran Kemenkumham Kembali Fokus Kerja Melayani Publik

“Acara dimulai dengan pengajian triwulan se-Kecamatan Panca Jaya dan istighosah. Malam harinya, kami menampilkan wayang kulit dengan lakon ‘Semar Mbangun Khayangan’ oleh Ki Dalang muda Danang, ” ujar Abas pada Minggu (14/7).

Tradisi Bersih Desa merupakan warisan budaya yang telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa. Ritual ini menjadi simbol kesatuan antara manusia dan alam serta sebagai ungkapan syukur atas berkat Tuhan, seperti hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan.

Baca juga: Wakasad Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

“Bersih Desa adalah wujud rasa syukur kami atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, maupun kesejahteraan. Kami juga memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk tahun-tahun mendatang, ” tambah Abas.

Abas juga menekankan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk membersihkan halangan atau kesusahan yang ada, sehingga kehidupan warga Desa Fajar Baru menjadi aman, damai, dan tentram.

Baca juga: 640 Mahasiswa UB Tunaikan Tugas MMD di Kabupaten Madiun

“Kami berharap kehidupan seluruh warga Desa Fajar Baru akan aman, damai, tenang, dan sejahtera, ” pungkasnya.

Acara Bersih Desa ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan tradisi serta kebudayaan. [M.Sagiman]

Baca juga: Peduli Pendidikan Santri Ponpes An-Nawawi Tanara, Kasad Beri Bantuan 1 Unit Kendaraan