Merenungkan Pandangan Pramoedya Ananta Toer tentang Organisasi dan Kualitas

    Merenungkan Pandangan Pramoedya Ananta Toer tentang Organisasi dan Kualitas
    Pramoedya Ananta Toer, dalam karya monumental "Rumah Kaca"

    PENDIDIKAN - Pramoedya Ananta Toer, dalam karya monumental "Rumah Kaca", menghadirkan kritik tajam terhadap organisasi dan kepemimpinan. Kutipan berikut menggambarkan pandangannya yang mendalam:

    "Apa gunanya meributkan jumlah? Bila ditimbang dari pimpinannya ataupun para anggotanya, jelas organisasi ini belum mampu meningkatkan diri jadi kualitas. Syarikat akan tinggal jadi tumpukan batu yang diikat satu-sama-lain oleh impian pribadi di siang bolong, bukan impian bersama, maka tak akan melahirkan tindakan bersama."

    Pada dasarnya, Pramoedya menekankan pentingnya kualitas dibandingkan kuantitas dalam sebuah organisasi. Argumennya sederhana namun mendalam: sebuah organisasi tidak akan berhasil hanya dengan banyaknya anggota atau besarnya jumlah, melainkan dari kualitas kepemimpinan dan anggotanya.

    Pramoedya mengkritik fenomena dimana organisasi sering kali terperangkap dalam impian pribadi para anggotanya. Impian-impian ini, meskipun berharga secara individu, tidak dapat mengikat organisasi menjadi satu kesatuan yang solid. Ketiadaan visi dan misi bersama menyebabkan organisasi tersebut menjadi tumpukan batu yang tidak teratur, mudah runtuh tanpa arah yang jelas.

    Kritik Pramoedya ini relevan dengan kondisi organisasi modern. Banyak organisasi, baik di bidang politik, sosial, maupun ekonomi, sering kali mengabaikan pentingnya kualitas kepemimpinan dan visi bersama. Mereka lebih berfokus pada jumlah anggota atau besarnya jaringan yang mereka miliki, tanpa memperhatikan apakah para anggota tersebut memiliki tujuan yang sejalan dan kualitas yang mumpuni.

    Untuk sebuah organisasi agar bisa berkembang dan mencapai tujuan bersama, Pramoedya mengajarkan kita bahwa impian bersama dan tindakan kolektif yang terarah adalah kunci. Kepemimpinan yang kuat, anggota yang berkualitas, dan visi yang disepakati bersama adalah fondasi yang harus dibangun dengan kokoh.

    Maka dari itu, pandangan Pramoedya dalam "Rumah Kaca" seharusnya menjadi bahan refleksi bagi kita semua yang terlibat dalam organisasi, agar selalu mengutamakan kualitas dan kesatuan visi dalam setiap langkah yang diambil. Hanya dengan demikian, impian bersama dapat diwujudkan menjadi kenyataan yang berkelanjutan.

    Mesuji, 19 Juli 2024

    Udin Komarudin

    Ketua DPD. Jurnalis Nasional Indonesia 

    mesuji lampung
    Udin Komarudin

    Udin Komarudin

    Artikel Sebelumnya

    Daftar Perusahaan Tambang Berkapitalisasi...

    Artikel Berikutnya

    Tertawa: Obat Terbaik dan Para Komedian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Delegasi INKAI berlatih di Honbu Dojo Japan Traditional Karate- Do Asociation
    Danlanud Sultan Hasanuddin Berikan Piagam Penghargaan Kepada Personel Yang Memasuki Purnah Tugas
    Personel Terbaik Polri Masuk Kabinet Merah Putih

    Ikuti Kami